Download ceramah mp3 Ceramah Tentang Kematian oleh KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) - Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Jawa barat Jambi Sulawesi Tengah Banten Kalimantan Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah

Download ceramah MP3 Ceramah Tentang Kematian oleh KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) - Download ceramah MP3 Aagym Official- Download ceramah MP3 [ TAUSIYAH ] Ceramah Pendek Islami oleh Aa Gym - Pandai Bersyukur- Download ceramah MP3 AA Gym RCTI Ceramah ramadhan part -Download ceramah MP3 Ceramah Aa Gym Semua Kejadian Pasti Ada Hikmahnya, Semua Lagu-Lagu, Video dan Lyrics tersedia disini, Semua Musik ini berasal dari Youtube.com dan gratis untuk didownload. Belilah Lagu Ceramah Tentang Kematian oleh KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan kasetnya di Toko Terdekat Maupun di iTunes atau Amazon secara legal, ini hanya sebagai Review dan Promosi saja.

Yan Gymnastiar (lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962; umur 57 tahun) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.[1] Aa Gym menjadi kondang gara-gara mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan type teatrikal bersama pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman.[3] Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga sebab ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama konvensional berdakwah perihal keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym pilih untuk bercerita perihal pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah bersama dengan manfaatkan bahasa sehari-hari yang gampang dan menyenangkan.Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu tempat tinggal tangga, citranya pun didaulat jadi ustadz keluarga bahagia. Hal ini menjadi kontroversial saat sarana memberitakan Aa Gym berpoligami dan menikah kembali bersama dengan Alfarini Eridani atau dikenal terhitung dengan sebutan Teh Rini pada bulan Desember 2006, sementara itu istri pertamanya adalah Hajjah Ninih Muthmainnah atau dikenal termasuk bersama sebutan Teh Ninih, yang sudah menjadi istrinya sejak tahun 1988 dan sepanjang menikah dengannya sudah dikaruniai tujuh anak.Banyak penggemarnya kecewa dan mengirim SMS berantai, menulis di blog dan Surat Pembaca, menelepon ke stasiun TV, berhenti datang ke Daarut Tauhiid, sampai turut turun jalan dan berdemo menentang poligami.[4] Hal ini berdampak terhadap kepopulerannya dan bisnisnya.[5]